Pemerintahan Presiden AS Barack Obama dikabarkan berencana mengurangi jumlah persenjataan nuklir mereka secara dramatis. Itu merupakan bagian dari perubahan kebijakan dengan tujuan mencegah meluasnya penggunaan senjata tersebut.
Seperti dilansir BBC kemarin, seorang pejabat senior AS yang tidak disebut namanya menyatakan ribuan senjata nuklir bisa dihilangkan. Salah satu caranya dengan memensiunkan senjata yang sekarang disimpan di gudang. “Strategi baru ini nantinya akan membuat penggunaan senjata lebih ditekankan ke jenis senjata konvensional,” ujar sumber tersebut. Obama, tambahnya, sudah berunding dengan Menteri Pertahanan Robert Gates soal strategi nuklir terbaru itu.
Hal lain yang akan dihilangkan berdasarkan strategi baru itu adalah upaya pembuatan model terbaru senjata nuklir yang bisa menembus target dibawah tanah. “Ini merupakan langkah penting menuju tercapainya tujuan Presiden Obama, yakni mencegah penyebaran senjata nuklir,” kata pejabat itu.
Obama telah menyampaikan visinya tentang dunia bebas nuklir dalam sebuah pidato di Praha, ibu kota Ceko, April lalu. Menurut Obama, pola pemikiran perang dingin sudah waktunya diakhiri. Peninjauan ulang itu juga muncul ketika AS dan Russsia hampir mencapai kesepakatanterbaru soal pengurangan senjata nuklir mereka, walaupun Russia masih mengkhawatirkanrencana sistem rudal pertahanan AS.
Di sisi lain, Presiden Russia Dmitry Medvedev, menyatakan Moskow sudah siap untuk mempertimbangkan sanksi terbaru untuk Iran terkait dengan program nuklir negara itu. Itu merupakan sinyal paling kuat dari Kremlin yang biasanya selalu menentang sanksi terhadap Teheran.
Sumber: Media Idonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar